Kamis, 11 Juni 2015

Contoh Notulen Rapat Perusahaan


1. Pengertian  Notulen  adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang, rapat, mulaidari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan pengambilan peraturan sertapenutupan.
 NOTULEN  RAPAT  PENGURUS  PUSAT  SP-PGN Hari/Tanggal : Selasa, 3 Maret 2009Waktu : 14.00 17.00 WIBTempat : Ruang Rapat OPB, Gedung B Lantai VIII Peserta: Pengurus SP-PGN (Agenda  Pembahasan Kelanjutan Masa lah Surat PembatalanKeputusan Direksi tentang Pengisian Formasi Manajemen Puncak dari Luar PGN- Mekanisme
 pembuatan lambang SP-PGN- Mekanisme keanggotaan SP-PGN- Mekanisme iuran anggota- Pembahasan masalah lainnya 
Catatan Rapat :1. Terkait Kelanjutan Masalah Surat Pembatalan Keputusan Direksi tentang PengisianFormasi Manajemen Puncak dari Luar PGN, akan dikirim surat ke Depnaker dan MennegBUMN (tembusan ke Direksi PGN) untuk mengadukan masalah tersebut dan mintapertimbangan / saran dari institusi tersebut. 
(Deadline tanggal 6 Maret 2009, PIC : KetuaUmum, Kabid. Advokasi & Hub. Industrial serta Sekretaris)2. Lambang PGN akan disayembarakan ke pekerja PGN dengan anggaran hadiah sebesar Rp.5.000.000,- (untuk hadih uang dan trophy atau piagam). 
 
Pengumuman melalui email atauportal PGN. (deadline 31 Maret 2009, PIC : Sekretaris)3. 
Akan dibuat formulir keanggotaan SP-PGN yang didalamnya berisi kesediaan menjadianggota dan membayar iuran bulanan sebesar Rp. 20.000,- per bulan.
 Formulir akandisampaikan melalui email maupun pengurus SP-PGN di tiap unit / satuan kerja masing-masing. (PIC : Kabid Organisasi dan Keanggotaan, deadline : 31 Maret 2009)4. Iuran anggota akan dilaksanakan dengan pemotongan gaji bulan April, dan menunggu hasilkonfirmasi pendaftaran anggota SP-PGN
(PIC : Kabid Organisasi dan Keanggotaan,deadline : 31 Maret 2009)5. 
Masalah ketenagakerjaan hasil dari RAKERNAS SP-PGN 2009 yang akan ditanganilangsung oleh Ketua Umum SP-PGN adalah sebagai berikut:
  
 
Adanya Keputusan Direksi tentang Penerimaan pekerja setingkat manajemen puncak (sebagai pegawai tetap) yang kurang sesuai dengan Peraturan Perusahaanb. 
Belum adanya komunikasi internal yang kondusif, 
baik dari sisi 
ketersediaan fasilitas(media komunikasi) maupun komitmen. 
Hal ini ditandai dengan tidak adanya bukti hasilkomunikasi dari manajemen mengenai visi, misi dan tujuan yang akan dicapai kepada seluruh pekerja.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar